Sunday, April 19, 2009

Yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Apakah itu?

Ada iklan yang bilang "diamonds are forever". Tapi sebenarnya apa sih forever itu? Klo politisi sedang kampanye mau cari masa untuk menyaingi penguasa akan bilang, "tiada yang abadi selain perubahan itu sendiri, saatnya untuk berubah." Tetapi klo pernyataan politis begini biasanya tidak akan kekal, sebentar juga hilang dan akan muncul yang baru sesuai kepentingan. Jadi, apa itu yang abadi? Klo Anda tanya ke orang yang sedang dimabuk cinta, mungkin dia akan menjawab, "cinta itu yang abadi." Tidak salah menjawab demikian, hanya saja ada pertanyaan selanjutnya seperti, "cinta siapa yang abadi?"

Adalah Ryan, the notorious serial killer yang katanya barusan mengeluarkan album. Klo menurut berita2 yang saya baca, dia itu semasa masih bersama orang tuanya (waktu bebas dulu), sering memperlakukan orang tuanya secara kasar. Mungkin karena anak semata wayang maka dia selalu ingin mendapatkan apa yang dia mau. Tapi terlepas dari itu, sebenarnya dia tak ada hak untuk berlaku begitu. Tetapi lihatlah sekarang ketika dia dipenjara, siapa yang dengan tabah mendampinginya, mendoakannya? Tidak lain ya orang tuanya itu. Menurut berita yang saya baca juga (was it di Detik.com atau Kompas.com ya?), orang tuanya dengan serba keterbatasan selalu berusaha mendampinginya sewaktu sidang, membawakannya makanan, berdoa untuknya, berupaya agar dia tidak dihukum mati. Walaupun mereka tahu dia salah tetap saja mereka berusaha agar anaknya diberi keringanan hukuman.

Mungkin itulah yang tak lekang oleh waktu, bahkan ketika orang yang disayang dalam kondisi yang terburuk, dalam keadaan yang paling tidak menguntungkan, orang tua tetap berusaha ada disana untuk memastikan anaknya baik2 saja. Yang saya banyak dengar dan lihat di infotainment, ketika orang yang pernah disayang sepertinya sudah menjadi begitu membosankan, maka terjadilah putus cinta, perceraian dan lain2. Tetapi saya tidak menulis ini untuk mengkritisi keputusan2 tersebut, hidup adalah pilihan. Siapa tahu walaupun berpisah mereka masih saling menyayangi, agar mereka tidak saling menyakiti lagi, mungkin demikian kenapa keputusan berpisah diambil. Tapi keputusan ini tidak diambil oleh orang tua Ryan, dan mungkin oleh banyak orang tua lainnya ketika anak mereka dalam bahaya, dalam titik terendah kehidupan mereka, orang tua ada disana, walaupun tidak secara fisik tetapi dalam doa, dalam pengharapan mereka selalu ada.

Mungkin benar kesimpulan yang selama ini saya ambil, bahkan orang yang dianggap paling jahat, dianggap paling tidak berguna, paling dibenci, paling sering dicaci maki, yang mungkin dikatakan paling pantas mati, memiliki orang2 yang peduli dan menyayangi mereka, orang2 yang tidak pernah berhenti berharap yang terbaik, berdoa dengan sungguh2 supaya mereka diselamatkan, orang2 yang akan menitikkan airmata apabila mereka disakiti, orang2 yang akan menuntut apabila mereka diperlakukan dengan tidak adil. Begitulah kira2 mungkin yang selalu akan ada sampai kapanpun ...

No comments: