Monday, January 28, 2008

Sampaikan Salam Saya ...

Waktu itu pagi hari, jam 4 pagi, saya harus cepat2 ke bandara untuk mengejar pesawat pagi dari Jakarta. Tetapi salam perjalanan, ternyata hujan turun dengan amat lebatnya. Teringat pengalaman mendapatkan turbulence beberapa hari sebelumnya, saya sempat was2 juga. Dan dengan ‘optimisnya’ saya mengira pesawat saya akan delay beberapa waktu, apalagi Garuda, yang terkenal telat, suka gak tepat waktu dan hal2 yang terkait dengan waktu lainnya, kecuali dating awal …

Tetapi kenyataan berkata lain, nyatanya pesawat diberangkatkan pada waktu yang ditentukan, walaupun gerimis masih rintik2 di luar. Lagi2 perasaan was2 saya malah semakin besar. Saya sudah menguatkan diri seandainya goncangan2 tidak bersahabat akan saya alami. Tetapi lagi2, itu hanya prasangka buruk saya. Ternyata selama penerbangan, semuanya Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan kami selamat sampai Yogyakarta.

Waktu keluar dari pesawat, saya berada di belakang seorang bapak separuh baya berbadan agak subur. Sesampai di pintu pesawat, di depan dua orang pramugari yang sibuk tersenyum dan mengucapkan terima kasih, bapak2 ini saya dengar mengatakan, ‘Mbak, tolong sampaikan salam saya pada pilotnya, landing-nya bagus!’ Saya cuman tersenyum di belakangnya, tapi terus terang, selama menggunakan jasa pesawat terbang, walaupun perjalanannya sangatlah mulus, komentar tersebut baru pertama kali saya dengar.

Selama ini kalau penerbangan buruk saja kita memaki2 maskapai yang membawa kita, tapi kalau semuanya baik2 saja, jarang kita memberikan apresiasi kita. Saya tidak menuduh orang lain, ini semata2 yang selama ini saya praktekkan. Bukan apa2, tetapi memang rasanya aneh kalau kita memberikan komentar seperti bapak2 di atas. Seharusnya sih tidak apa2, cuman karena mungkin tidak (atau belum) terbiasa makanya jadi terdengar aneh.

Tetapi mungkin hal2 seperti itu memang diperlukan, mengucapkan terima kasih, memberikan sedikit pujian dengan tulus. Daripada memberikan pujian tetapi sebenarnya niatnya untuk menjilat orang yang dipuji, maka untuk hal seperti ini, diam akan jauh lebih baik. Maka, jika lain kali pesawat mendarat dengan selamat dan mulus, selain mengungkapkan terima kasih, tapi juga rasa syukur, mungkin tidak ada salahnya pesen sama mbak2 pramugari di dekat pintu keluar, ‘tolong, sampaikan salam saya pada pilot, landing-nya bagus… .’

No comments: