Hari ini, sehari setelah Natal di Australia. Sebagian besar toko dibuka jam 6 pagi dan memberikan diskon yang rata2 50% bahkan lebih. Sepertinya, semua orang sudah memenuhi kota/pusat perbelanjaan dari pagi. Ini adalah boxing day, sebuah hari dimana, literally, orang2 berebut barang (bahkan mungkin sampai benar2 saling meninju satu sama lain) yang dijual separuh dari harga biasanya. Menurut seorang teman, antrian sudah menyemut dari jam 6 pagi, itu berarti orang2 tersebut datang ke pusat perbelanjaan sebelum jam 6, bisa jam 5 bahkan mungkin tidak pulang sama sekali, demi diskon.
Salah seorang teman yang bertemu saya hari ini mengatkan kalau dia meninggalkan rumah dari jam 8 pagi dan menurut dia, banyak barang sudah habis terjual. Padahal saya baru pergi sekitar jam 11, jadi bisa Anda bayangkan, kalau saya tidak beli apapun. Alasannya sederhana, saya tidak memiliki target untuk membeli apa2, kemudian barang yang saya inginkan pun diskonnya tidak begitu banyak jadi kalaupun saya beli di
Satu hal lagi, saya jarang bertemu dengan orang
Tetapi memang selama tinggal di Sydney, saya belum pernah melihat pusat
Namun demikian ternyata tidak semua toko buka pada hari ini. Ketika masuk Queen Victoria Building (QVB), sebenarnya saya berniat melihat2 ke ‘Body Shop’, toko kosmetik dan perawatan tubuh yang menggunakan prinsip fair trade. Tetapi ternyata toko tersebut tutup. Demikian pula dengan sebuah toko coklat yang ada di dekatnya. Ketika itu musnahlah harapan saya mendapatkan diskon untuk produk2 ‘Body Shop’ yang menurut saya lumayan mahal tersebut. Mungkin memang ada beberapa toko yang tidak dapat lagi diturunkan harganya sehingga kalaupun buka juga tidak dapat menawarkan apa2.
Benar kata seorang teman, kalau memang benar2 berniat memanfaatkan boxing day harus datang dari pagi, pas tokonya buka kalau perlu. Tetapi saya untuk saat ini hanya berniat sebagai penonton saja. Saya hanya ingin tahu seperti apa sih boxing day itu. Ketika saya keluar dari sebuah toko, saya lihat tempat duduk di depan toko tersebut dipenuhi orang2 (yang sebagian besar laki2), dengan wajah kelelahan. Mungkin mereka sudah keluar rumah dari subuh, sehingga setelah jam makan siang, sudah loyo. Ya, begitulah enaknya menjadi penonton, tidak perlu antri, tidak perlu pusing2 menghitung pengeluaran, tetapi mendapatkan kesenangan. Jika pun ada barang yang terbeli, ya, anggap saja itu bonus…
No comments:
Post a Comment